Mungkin saja ungkapan itu pas untuk peristiwa yang menimpa Tika, warga Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara. Tika dikeroyok kedua temannya, yang mengakibatkan dia alami pendarahan dan mengakibatkan keguguran.
Tika disangka keguguran lantaran sejak November 2014 dia mengaku sudah tak datang bulan. Tetapi, tetap harus di pastikan ke dokter kandungan apakah memang Tika mengalami keguguran akibat pengeroyokan ini.
Pengeroyokan ini dikarenakan hutang. Tika berhutang pada temannya sejumlah 600 ribu rupiah, yang akirnya temannya ini mengajak Tika berjumpa di Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung.
Kedua rekannya ini segera mengeroyok Tika sembari memukuli korban sampai terjatuh pingsan. Bahkan, si pelaku pernah menyundut rokok ke muka korban.
“Pada waktu ketemuan itu Rika dan Detri segera memukuli korban sampai korban terjatuh dan pingsan, ” papar Sukandar, Kapolsek Kedaton, seperti dikutip Sebarkanlah. com dari Tribunnews.
Menurut saksi mata, korban sempat diinjak-injak salah satu dari dua pelaku yang tidak lain yaitu teman Tika yang bertubuh tambun.
Sekarang ini kedua tersangka telah diamankan polisi di Polsek Kedaton Bandar Lampung dan bakal dimintai kesaksian selanjutnya dan ditindak sesuai hukum yang berlaku. HP – Sebarkanlah. com