OBAT ALAMI

OBAT ALAMI

Ads

BERITA

Sunday 10 April 2016

KABAR PENTING GUYS" Waspadalah-waspadalah! Telah Beredar Sabun Pemutih Kulit Online Berbahaya, Baca Selengkapnya!

Untuk wanita yang sibuk untuk membuat kulitnya supaya tampak putih, diharapkan untuk cermat pilih langkah untuk itu. Sebelum sesuatu yang jadikan kulit Anda menjadi terancam penyakit atau iritasi pada system pernapasan, perhatikan dulu informasi ini. Kini, sabun mengandung klorin yang saat ini beredar dinyatakan beresiko.

Beberapa tahun terakhir nampak trend bikin kulit putih dengan menyuntikkan zat pemutih kulit kedalam aliran darah. Tetapi, saat ini wanita terutama di Thailand tengah trend memakai sabun klorin, yang mengandung whitening (pemutih) model baru dimana wanita menggosok dan menggosok-gosok kulit mereka dengan klorin supaya bisa menjadi pucat.


Sabun klorin, yang sebenarnya mengandung kalsium hipoklorit, atau di kenal sebagai zat yang dipakai untuk bersihkan air di kolam renang.

Penjualan sabun ini ramai secara on-line. Produsennya mengklaim hal semacam ini menolong untuk memutihkan kulit serta kurangi akumulasi bakteri kurun waktu 1-2 minggu.

Orang-orang Thailand biasanya melukiskan kulit pucat itu indah, jadi demikian banyak yang tergiur dengan sabun ini.

Serta nyatanya, itu dapat berpotensi merusak mata Anda. Hal ini disibakkan seronag dokter dari Kasetsart University, Dr. Weerachai Phutdhawong, yang bikin tes dari sampel sabun klorin yang mengedar di pasar.

“Zat ini mengandung 100% kalsium hipoklorit. Sabun bakal menghematasi kulit Anda serta mengakibatkan kerusakan konjungtiva Anda, ” tulisnya di Facebook seperti ditulis coconut.

“Ini begitu beresiko. ”

Kalsium hipoklorit yang biasanya dipakai untuk melindungi kolam bebas dari bakteri. Senyawa ini dapat diketemukan dalam pembersih rumah tangga serta pemutih, yang cuma diisi 2-5% klorin. Sudah pasti, sekali dalam kontak segera dengan kulit manusia, klorin lakukan semua suatu hal.

“Klorin mengakibatkan iritasi pada pernafasan system, hidung, mata, serta kulit, ” ia memperingatkan.

Weerachai juga mengatakan langkah paling baik untuk mengatasi klorin, dengan sarung tangan serta masker, tak di wajah atau untuk mandi busa.
“Warna kulit yaitu jauh dibawah epidermis, memakai sabun atau scrub tidak bisa memperingan warna kulit dengan cara alami gelap, ” tutur Dr. Nopadol Nopakun, Presiden dermatologis Society of Thailand.

“Saya memikirkan kalau kulit yang bersih walau gelap itu telah cukup. Tak perlu jadi putih. Makan sehat serta istirahat yang cukup itu saja kunci untuk kulit yang indah, ” imbuhnya.