Selepas kerja sebagai anggota Unit Lantas Lintas (Polantas) Polres Malang Kota, Seladi bakal segera melepas seragam polisinya dan menggantinya dengan baju kumuh untuk mulai mengumpulkan sampah plastik.
Selain itu, masih ada sebagian fakta lain mengenai Bripka Seladi yang bakal mematahkan stigma orang-orang pada instansi kepolisian. Berikut Wow Menariknya sukses mengumpulkan sebagian fakta mengenai Bripka Seladi, polisi jujur yang ikhlas jadi pemulung.
4. Jadi pemulung untuk menyambung hidup dari pada terima duit suap
Banyak yang bertanya-tanya mengapa Seladi jadi pemulung? Seladi ikhlas melepas seragamnya serta lalu mulai menghimpun sampah untuk mencari duit penambahan. Ia mengakui ikhlas jadi pemulung dari pada mesti terima duit haram.
3. Miliki gudang sampah sendiri
Seladi rupanya mempunyai gudang sampah sendiri, yang tempatnya tidak jauh dari kantor tempat ia bekerja. Sampah-sampah yang dihimpun berbarengan rekan-rekannya diatur dengan rapi hingga tak berantakan. Ia juga mempunyai pegawai lho. Hebat yah!
2. Pekerjaannya sebagai polisi tak membuahkan duit yang cukup
Sampai kini, Seladi bekerja sebagai pengurus SIM Kantor Unit Penyelenggara Administrasi (Satpas) Polres Malang Kota. Upahnya itu kurang untuk membiayai keperluan keluarganya, namun di segi lain ia tidak ingin terima duit suap.
1. Setia jadi polisi
Walau tahu pekerjaannya sebagai polisi tak memenuhi keperluan hidup keluarganya, Seladi mengakui tidak mau meninggalkan kepolisian. Sampai kini, ia telah tiap-tiap mengabdi untuk orang-orang sepanjang 39 th. lamanya.
Aneh yah, jujur, kompeten dalam menggerakkan pekerjaan, namun tak naik pangkat?
