OBAT ALAMI

OBAT ALAMI

Ads

BERITA

Monday, 15 August 2016

Ini Dia Jawaban Kenapa Cinta Itu Seperti Narkoba?

Cinta dapat bikin Anda terasa gugup, bingung, serta mengakibatkan emosi tidak teratasi. Dampak jatuh cinta bila diterangkan dengan cara ilmiah mempunyai kemiripan dengan obat-obatan.

Buktinya Anda dengan cara tidak sadar ikhlas memberi apa sajakah pada orang yang Anda cintai atau bertarung dengan siapa juga untuk cinta. Nah, itu yaitu satu diantara dampak cinta yang dihadapi beberapa orang. Tidak dapat disangkal, cinta sama juga dengan obat yang dapat bikin Anda kecanduan.

Lantas mengapa cinta itu disamakan seperti narkoba atau obat-obatan? Tersebut sebagian argumen logisnya yang diambil Wow Menariknya dari Boldsky.

Alasan 1

Otak Anda memiliki dua sisi, yaitu sisi rasional dan sisi irasional. Nah, jika cinta berasal dari sisi rasional yang berhubungan erat dengan apa yang disebut hati, Anda tidak akan berpikir dua kali ketika Anda sedang jatuh cinta. Ya, cinta itu buta!

Alasan 2

Ketika para ilmuwan mengamati otak orang yang sedang jatuh cinta berat, mereka menemukan kebahagian akan datang kepada orang yang sedang jatuh cinta. Satu fakta lain adalah orang yang Anda cintai dapat meningkatkan suasana hati Anda dalam sekejap.

Alasan 3

Kenapa orang yang sedang jatuh cinta sulit berpikir jernih? Para ilmuwan menjelaskan bahwa bagian korteks frontal di otak jarang bekerja dengan baik pada orang yang jatuh cinta. Bagian korteks ini bertanggung jawab untuk berpikir rasional dan mekanisme pengambilan keputusan.

Alasan 4

Cinta bisa mematikan bagian-bagian tertentu di otak. Contohnya ketika Anda melihat foto kekasih, semua kegelisahan dan rasa marah hilang dalam sekejap. Para ilmuwan mengatakan bahwa bagian tertentu di otak akan dimatikan ketika cinta sudah menyatu dengan hati.

Alasan 5

Kenapa Anda selalu melihat sisi positif sang kekasih, sementara yang negatifnya dibiarkan? Sisi rasional pikiran Anda akan mendung ketika Anda sedang jatuh cinta. Anda akan masuk ke dalam mode lucu dan tidak merasa kekasih Anda tidak memiliki sisi negatif.

Alasan 6

Bagian otak yang mengontrol rasa takut cenderung berhenti bekerja ketika Anda sedang dimabuk cinta. Buktinya Anda rela menempuh perjalanan jauh, bertarung dengan siapa pun demi cinta.